4 HAL PENYEBAB TABULAMPOT TIDAK BERBUNGA DAN BERBUAH

Setelah kita nikmati bunga dan buah dari hasil jerih payah abang penjual, tanaman ngambek. Kadang hanya tumbuh daun yang lebat karena kita rajin menyiram, celakanya kadang ada yang kurus bahkan mati. Apa penyebabnya? Kita cek satu per satu penyebabnya.

 

__________

 

Cek pertama, bagaimana matahari menyinari tanaman? Apakah tanaman suka sinar matahari atau tidak? Tanaman asli tropis bisanya menghendaki sinar matahari sepanjang hari, tapi tidak menutup kemungkinan, tanaman yang hidup di bawah kanopi hutan hanya membutuhkan 50 – 60% sinar matahari. Pasang paranet di atas tanaman apabila tanaman tidak menyukai matahari. Namun apabila tidak ingin memasang paranet, kita mengatur posisi tabulampot di pekarangan sesuai dengan posisi matahari yang bergeser bolak balik belahan selatan dan belahan utara.

 

__________

 

Cek kedua adalah bagaimana melakukan penyiraman? Apakah tanaman disiram setiap hari? Jangan salah, ada beberapa jenis tanaman yang tidak suka dengan air dan ada yang sangat membutuhkan air, bahkan tanah harus becek. Kadar air dalam pot juga dipengaruhi oleh Media tanam. Pemberian tanah liat/ lempung akan menyebabkan akar tertancap kuat di media dan juga menjaga kadar air pada media. Sebaliknya pasir akan menciptakan porositas dan membuang air. Kombinasi dari dua media ini harus sesuai dengan karakter tanaman dan intensitas melakukan penyiraman.

 

Sebagai mahluk hidup yang mampu menghasilkan makanan sendiri, yang paling utama dalam tanaman melakukan fotosintesis adalah dua hal di atas yaitu sinar matahari dan air. Ini adalah syarat minimal bagi tanaman untuk tumbuh. Syarat yang ketiga untuk berbunga dan berbuah adalah unsur hara.

 

__________

 

Cek ketiga, apakah unsur hara sudah tercukupi. Bagaimana dengan pemberian pupuk untuk memenuhi unsur hara? Umumnya, tanaman memiliki dua fase yang bergantian setiap periode. Fase vegetatif adalah waktu tanam menumbuhkan pucuk pucuk baru. Fase ini ada pada awal penanaman yaitu saat bibit dari stek, biji, cangkok, tumbuh membentuk tajuk daun. Fase ini juga muncul berulang ketika tanaman selesai berbunga atau berbuah. Pada fase ini, dibutuhkan unsur hara nitrogen (N). Paling mudah penambahan unsur hara ini adalah pemberian pupuk majemuk seimbang yaitu NPK 16:16:16. Jangan beri pupuk ini di pangkal tanaman. Buat lubang di pinggir pot, tabur sekeliling dan timbun kembali. Berapa takaran pupuk yang wajar? Sebagai gambaran, untuk pot dengan diameter 35 cm, taburkan satu sendok makan NPK. Untuk pot yang lebih kecil, kurangi. Agar lebih mudah meresap, NPK dapat juga dikocorkan setelah terlebih dahulu dicampur dengan air.

Tambahkan unsur P (Phosphat) dan K (Kalium) apabila menghendaki pembungaan dan pembuahan. Yang paling umum dan generik adalah pupuk tunggal TSP dan KCL. Dosis untuk pot ukuran 35 cm adalah satu sendok makan TSP dan satu sendok teh KCL. Cara memberikan adalah dengan menimbun di pinggir pot. Unsur ini juga dapat diambil dari beberapa pupuk yang beredar di pasaran, misalnya KNO3 yang mengandung unsur Kalium dan Nitrogen, atau MKP yang sudah menyediakan lengkap antara Kalium dan Phosphat. Dosis pemakaian sudah disiapkan dalam kemasan. Berbarengan dengan pemberian pupuk ini, penambahan pupuk kotoran hewan atau kompos sebanyak 1 kg per pot ukuran 35 cm akan membantu tanaman lebih produktif.

 

Kapan pupuk diberikan? Berikan pupuk setiap 2 minggu sekali secara rutin. Pertama pemberian NPK, dua minggu berikutnya NPK lagi dan dua minggu berikutnya adalah pupuk yang mengandung K dan P. Dua minggu berikutnya kembali ke pupuk NPK, begitu seterusnya putaran pemberian pupuk.

 

__________

 

Cek keempat, apakah dilakukan pemotongan dahan? Manfaat dari pruning atau pemangkasan dahan, yang pertama adalah pembentukan tajuk pohon. Susunan yang umum adalah satu batang utama menjadi dua batang sekunder kemudian menjadi maksimal 3 batang tersier. Manfaat kedua adalah pemangkasan bagian tanaman yang berpenyakit, tidak produktif atau yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Dahan yang tidak produktif antara lain adalah batang air, batang segar yang tumbuh di dahan utama atau sekunder. Dahan ini tidak akan menghasilkan bunga atau buah meskipun tumbuh membesar. Pangkas juga dahan yang kering dan juga dahan yang mengarah ke tengah lingkaran pohon. Kombinasi pruning dan puasa air akan membuat tumbuhan tidak terlena pada vegetatif saja. Karena merasa “terancam”, sebagai mahluk hidup, secara alami akan berusaha melakukan fase generatif agar generasinya bertahan.

 

__________

 

Dengan perhatian, tanaman akan memberikan baktinya berupa bunga dan buah yang dapat dinikmati. Selamat mencoba dan nikmati kesegaran hidup supaya tetap imun menangkis virus Covid-19 yang masih sulit dikendalilkan.

 

No Comments Yet.

Leave a comment