Sekarang, Mas Quick akan membahas tentang Melon. Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae. Ternyata tanaman ini tidak berasal dari Indonesia lho.. Melon merupakan buah impor sebelum tahun 1980, kemudian banyak perusahaan agribisnis yang mencoba menanam melon untuk dibudidayakan di daerah Cisarua (Bogor) dan Kalianda (Lampung) dengan varietas melon dari Amerika, Taiwan, Jepang, Cina, Perancis, Denmark, Belanda dan Jerman.
Menurut beberapa sumber, banyak yang menyebutkan bahwa melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa. Namun, sekarang buah melon di Indonesia yang berada di daerah Ngawi, Ponorogo, Madiun sampai dengan wilayah eks-keresidenan Surakarta (Klaten, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, dan Boyolali) memiliki ukuran buah melon terbesar di dunia, bahkan lebih besar daripada daerah asalnya.
Di Indonesia melon yang masuk dan berkembang ada beberapa jenis, yaitu:
- Melon Hijau: Jenis melon yang populer di Indonesiayang biasanya disebut dengan melon lokal. Kulit luarnya keras, kasar dan berurat seperti jala. Buah daging melon ini memiliki aroma yang harum serta warnanya hijau pucat.
- Melon Jingga: Berbentuksangat mirip dengan melon hijau yang berkulit tebal, keras, dan berurat seperti jala. Namun, warna kulitnya lebih hijau dari melon hijau dan buahnya berwarna jingga. Melon ini mengandung betakaroten yang lebih banyak dibandingkan melon jenis yang lainnya (betakoren dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang baik untuk mata).
- Melon Mas: Warna kulitnya kuning muda, bertekstur halus dan mengkilat. Warna daging buahnya adalah putih, namun tidak ada aromanya.
- Melon Madu: Sesuai namanya, rasanya paling manis diantarajenis melon Warna kulit luarnya adalah hijau keputihan, bertekstur mulus serta mengkilat, sedangkan warna daging buahnya seperti melon hijau, yaitu hijau pucat.
Nah kurang lebih begitulah pembahasan singkat mengenai buah melon dari Mas Quick, sekarang kita akan membahas beberapa syarat tumbuh buah melon. Untuk buah melon, ada 3 syarat buat tanaman ini bisa tumbuh dengan baik, dan menghasilkan buah yang bagus:
1. Kondisi lingkungan
Tanaman Melon bisa tumbuh dan menghasilkan buah yang baik kalau ditanam di ketinggian yang sedang (250-750m dpl), kalau melon tumbuh di bawah 250m dpl, nanti hasil buahnya kecil, dan kalau di dataran tinggi, malah lebih susah lagi, karena melon sulit berkembang di suhu yang dingin.
2. Iklim dan Cuaca
Selama pertumbuhannya, melon butuh penyinaran matahari yang penuh. Curah hujan tinggi, kencangnya hembusan angin, serta tingginya kelembaban akan mengakibatkan melon mudah terserang penyakit dan merusak tanaman melon. Maka dari itu, ada baiknya melon ditanam saat musim kemarau, karena pada saat kemarau jarang terjadi hujan, dan kalau hujan juga tidak terlalu parah.
3. Jenis Tanah
Dari segi tanah, melon menyukai tumbuh pada tanah liat berpasir, karena tanah tersebut banyak mengandung bahan organik, seperti andosol, latosol, regosol, dan grumosol. Tanah melon tidak suka tanah yang terlalu basah, dan pH yang baik buat melon adalah 5,8-7,2. Tapi asal kekurangan dari sifat-sifat tanah itu dapat dihilangkan dengan pengapuran, penambahan bahan organik, atau pun pemupukan, melon tetap akan tumbuh dengan baik. Sekarang kita sudah tahu syarat tanaman melon supaya bisa tumbuh dengan baik.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pembudidayaan buah melon, simak artikel selanjutnya 🙂
