Budidaya Tembakau di Dataran Rendah bagian 2

Melanjutkan artikel sebelumnya pengelolaan tembakau di dataran rendah PTPN X Klaten, sekarang kita akan membahas pengelolaan tembakau di dataran rendah Manisrenggo Klaten. Biar cepat, langsung saja kita bahas pada artikel berikut.

 

Dataran Rendah: Manisrenggo Klaten

Persiapan Tanam

1. Penggemburan tanah

Lahan diolah dengan menggunakan Cakar Baja atau Cakar Baja Mini menggunakan blade S atau T dengan kedalaman hasil olah 30 cm. Pengolahan ini bertujuan untuk menggemburkan tanah sekaligus membersihkan rumput dan sisa tanaman sebelumnya.

2. Membuat parit

Parit dibuat di salah satu sisi / pinggir lahan bertujuan menampung air yang akan digunakan untuk menyirami tanaman. Proses pembuatan parit dapat menggunakan Cakar Baja Mini blade J 400 dengan kedalaman hasil olahan 15 - 20 cm.

3. Membuat jarak tanam

Tanah dibuat lubang sesuai jarak tanam dengan kedalaman 5 cm.

4. Penanaman

Sebelum bibit ditanam, di setiap lubang yang akan ditanami terlebih dahulu disiram dengan air (200 ml). Bibit ditanam pada lubang tersebut, usahakan agar bibit berdiri tegak sempurna..

5. Pemupukan

Pemupukan pertama dilakukan dengan cara mencampurkan pupuk dengan air kemudian air hasil campuran tersebut disiramkan disetiap tanaman. Pemupukan ini dilakukan 1 minggu setelah bibit ditanam.

 

Pemeliharaan

1. Pemupukan

Setelah 2 minggu dari bibit ditanam, di sela-sela tanaman dibuat lubang untuk menempatkan pupuk. Pupuk diberikan pada lubang sesuai dengan takaran kemudian lubang diurug.

2. Pembuatan guludan

Saat memasuki umur 1 – 1 ½ bulan dari masa tanam, dibuat guludan di setiap baris tanaman. Pengguludan ini bertujuan untuk :

  • Mencacah tanah disekitar tanaman
  • Membersihkan tanaman pengganggu / gulma
  • Menimbun batang tembakau agar tanaman tidak mudah roboh.

Sebelum tanah digulud dicacah dulu dengan menggunakan Cakar Baja Mini Blade J600. Kemudian diulangi lagi dengan Blade J600 + Ridger untuk membuat guludan.

3. Pengendalian hama

Pengendalian hama dilakukan dengan penyemprotan pestisida.

4. Pemangkasan

Saat masa tanam memasuki 60-80 hari akan tumbuh tunas ketiak daun. Tunas tersebut dipangkas atau dihilangkan agar pertumbuhan daun dapat maksimal. Kemudian juga akan tumbuh bunga. Bunga tersebut juga dihilangkan untuk memaksimalkan pertumbuhan daun.

 

Pemetikan / Panen

Tembakau dapat dipanen pada usia tanam memasuki 90 hari. Pemetikan daun tembakau dimulai dari bawah keatas sesuai mulainya kemasakan daun pada batang. Cara pemetikan yang benar dengan mematahkan pangkal daun kearah samping, bukan kearah bawah, agar tidak ada bagian kulit terbawa oleh gagang daun. Pemetikan dilakukan secara bertahap sesuai tingkat kemasakan daun.

 

Itulah akhir dari pembahasan kita tentang mengelola lahan tembakau di berbagai medan. Pengolahan tanah, penyiangan dan lain sebagainya tidak akan lebih mudah tanpa ada bantuan traktor Quick, traktor ini membantu kita agar pekerjaan kita lebih efektif dan efisien, dan yang terpenting membuat kita jadi lebih hemat waktu. Jadi sekian tutorial cara menanam tembakau dari Mas Quick, untuk tips dan trick lainnya tentang pertanian dan seputarnya kalian bisa kunjungi link ini, untuk info tentang produk-produk Quick lainnya, kalian bisa cek di www.quick.co.id. Semua Quick, Semua Hebat!

 

No Comments Yet.

Leave a comment