Budidaya Tomat

Sobat Quick, kalian tau tidak buah yang merah, bulat dan rasanya gurih? Buah ini sering dianggap sayur dan dijadikan saus. Ya, Tomat! Buah  yang termasuk dari keluarga Solanaceae ini ternyata berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tomat (Solanum lycopersicum) dikenal sebagai buah yang memiliki anti-oksidan super tinggi, maka dari itu tomat juga dikenal sebagai salah satu pencegah kanker paling baik, apalagi digabungkan dengan brokoli. Buah yang satu ini biasa hidup pada wilayah beriklim mediterania (dataran tinggi), namun buah ini juga bisa hidup di ketinggian tertentu lainnya tergantung pada varietasnya. Secara umum buah ini dibagi menjadi 6 jenis, diantaranya adalah:

1. Tomat Anggur : tomat ini dianggap sebagai tomat terkecil, memiliki bentuk seperti anggur, rasanya manis, tidak tebal dengan kandungan air yang tidak terlalu banyak. Tomat ini biasa disajikan sebagai salad atau langsung dimakan karena memiliki rasa yang cukup manis.

2. Tomat Plum : Tidak seperti tomat anggur, rasa tomat blum memiliki rasa yang agak masam serta mengandung banyak air. Bentuk buah ini mirip dengan buah plum. Buah ini biasa dikonsumsi sebagai jus dan digunakan dalam berbagai masakan yang butuh rasa segar, karena tomat ini memiliki kandungan air yang cukup banyak.

3. Tomat Ceri : Tomat ini bentuknya mirip dengan tomat plum, namun tomat yang satu ini memiliki rasa yang lebih manis serta mengandung banyak air, ketika matang warna tomat ini adalah oranye ke merahan.

4. Tomat Pear : Tomat ini memiliki bentuk seperti buah pear dengan ukuran yang lebih kecil. Rasanya manis, warnanya beragam. Kalian bisa menemui tomat yang satu ini dengan warna merah, orang atau kuning. Sayangnya, tomat ini kurang terkenal di Indonesia. Tomat ini biasa dipakai sebagai pelengkap salad layaknya tomat ceri dan anggur.

5. Tomat beef : seperti namanya, tomat beef memiliki bentuk yang paling besar. Selain bentuknya, daging buahnya juga tebal, namun kadar airnya sedikit dan rasanya agak masam. Tomat yang satu ini biasa disajikan dalam hamburger atau sandwich.

Kurang lebih begitulah beberapa jenis tomat yang cukup terkenal. Nah, walau banyak variestasnya, tomat-tomat ini kurang lebih membutuhkan perawatan yang tidak jauh beda satu sama lain. Sekarang kita akan coba melihat beberapa syarat tumbuh tanaman tomat:

 1. Kondisi Lingkungan

Tanaman tomat bisa tumbuh baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah, tergantung varietasnya. Tanaman tomat dapat tumbuh baik di dataran tinggi (> 700 m dpl), dataran sedang (200-700 m dpl) dan dataran rendah (< 200 m dpl).

2. Iklim dan Cuaca

Iklim dan cuaca dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman tomat. Faktor temperatur dapat mempengaruhi warna buah. Pada temperatur tinggi (di atas 320C) warna buah tomat cenderung kuning, sedangkan pada temperatur tidak tetap warna buah cenderung tidak merata. Terkadang ada tomat yang berwarna hijau yang dikonsumsi, tomat ini sebenarnya tidak berwarna hijau, namun memang belum matang dan terkadang dipakai untuk kebutuhan tertentu seperti menumis atau digunakan untuk memasak cabe hijau.. Temperatur ideal dan berpengaruh baik terhadap warna buah tomat adalah 240C – 280C yang umumnya merah merata. Keadaan  temperatur dan kelembaban yang tinggi berpengaruh kurang baik terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. Kelembaban yang relatif diperlukan untuk tanaman tomat adalah 80%. Tanaman tomat memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang-kurangnya 10-12 jam setiap hari.

3. Jenis Tanah

Tanaman tomat merupakan tanaman yang bisa tumbuh disegala tempat, dari daerah dataran rendah sampai dataran tinggi (pegunungan). Untuk pertumbuhan yang baik, tanaman tomat membutuhkan tanah yang gembur, kadar keasaman (pH) antara 5-6, tanah sedikit mengandung pasir, dan banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan cukup mulai tanam sampai panen.\

4. Waktu Tanam

Budidaya tomat baik ditanam saat memasuki musim hujan. Di daerah dataran tinggi, tomat dapat ditanam sepanjang tahun.

 

Nah, kurang lebih begitulah syarat tumbuh tanaman tomat, untuk artikel selanjutnya kita akan membahas tentang cara membudidayakan tanaman ini. Untuk mengikuti artikel selanjutnya, kalian bisa menyimaknya dengan klik link ini.

 

No Comments Yet.

Leave a comment