Cara Mudah dan Tepat Pemilihan Benih Padi Kualitas Unggul

Halo Sobat Quick bertemu lagi dengan Mas Quick. Pada kesempatan kali ini Mas Quick akan membahas tanaman padi yang merupakan asal muasal dari beras yang merupakan kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Begitu bergantungnya masyarakat akan kebutuhan beras atau nasi, menyebabkan beras atau nasi menjadi kebutuhan utama dan wajib untuk dipenuhi.

 

Tanpa tanaman padi maka Sobat Quick tidak dapat mengkonsumsi nasi lagi. Sehingga, budidaya tanaman padi harus terus dikembangkan oleh petani padi di Indonesia.

 

Nasi yang enak berasal dari padi berkualitas baik. Sedangkan untuk mendapatkan padi berkualitas baik, tentunya perlu bibit tanaman yang baik pula. Untuk itu, Mas Quick akan berbagi bagaimana pemilihan benih padi yang baik untuk ditanam.

 

Bibit pada tanaman padi harus melalui pengujian terlebih dahulu untuk menentukan kualitasnya. Pengujian dilakukan dengan merendam butir benih padi dalam air. Setelah dua jam periksalah benih tersebut.

 

Cara pemilihan benih padi yaitu dengan pemeriksaan benih yang dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan pada benih. Jika terdapat lebih dari lebih dari 90% benih mengeluarkan kecambah, maka artinya benih tersebut berkualitas unggul dan bermutu tinggi.

 

Tentu benih yang berkualitas unggul dan bermutu tinggi inilah yang layak untuk dibudidayakan. Sedangkan jika benih tidak menunjukkan tanda seperti yang disebutkan diatas, artinya benih tersebut tidak disarankan untuk dibudidayakan.

 

Bisa juga merendamnya dalam air, kemudian benih yang mengambang/mengapung dibuang. Dan benih yang tenggelam adalah benih yang baik untuk dibudidayakan. Setelah menentukan benih yang akan dijadikan bibit, maka dapat dilakukan persemaian segera.

1 Response

  1. sangat membantu sekali admin artikelnya, makasih

Leave a comment