Mas Quick telah menjabarkan jenis tanaman terong yang umum dibudidayakan di Indonesia. Tetapi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan menguntungkan secara ekonomi, Sobat Quick harus mengetahui syarat tumbuhnya. Sekarang Mas Quick akan membahas tentang kunci sukses budidaya tanaman terong ini adalah sebagai berikut :
1. Kondisi Lingkungan
Tanaman terongdapat tumbuh sampai ketinggian sekitar 1000 mdpl, tetapi di dataran rendah tumbuhnya lebih cepat. Suhu yang paling cocok untuk tanaman terung adalah 25– 32derajat Celcius dengan perbedaan sedikit antara suhu siang dan malam. Tanaman ini tumbuh baik pada tanah-tanah lempung berpasir dengan drainase yang baik. Sekalipun memerlukan suhu tinggi selama pertumbuhannya, tanaman terong juga tahan terhadap hujan yang tinggi asalkan tanahnya tidak menjadi becek.
2. Iklim dan Cuaca
Tanaman terongmerupakan tanaman daerah beriklim panas. Pada saat pertumbuhan dan pembentukan buah memerlukan cuaca panas, temperatur optimum untuk pembungaan berkisar antara 22 – 32 derajat Celcius. Pertumbuhan akan terhenti pada temperatur dibawah 170 Pada temperatur dibawah 170C terjadi kemandulan tepung sari. Terung tumbuh baik pada tanah ringan maupun yang berlempung. Tanaman ini tidak tahan genangan air sehingga drainase perlu diperhatikan. Namun apabila tanaman ini kekurangan air, warna terong akan menjadi tidak menarik.
3. Jenis Tanah
Kondisi tanah yang ideal untuk penanaman terongyaitu tanah yang remah, lempung berpasir, dan cukup bahan organik. Dengan kondisi tersebut, biasanya memiliki aerasi dan draenasi yang baik, tidak mudah tergenang air. Sebenarnya tanaman terongbisa ditanam di segala jenis tanah, asal cukup bahan organik. Keasaman (pH) tanah yang sesuai untuk tanaman terung sekitar 5,5-6,7. Namun, tanaman terong masih toleran terhadap keasaman (pH) tanah yang lebih rendah dari 5,0.
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?