
Bulan Ramadan adalah momen istimewa yang tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperkuat kebersamaan dan menikmati hidangan khas yang hanya muncul setahun sekali. Pernahkah Anda memperhatikan betapa banyaknya menu makanan yang seolah “berhibernasi” selama sebelas bulan, lalu tiba-tiba muncul meramaikan meja makan saat Ramadan tiba? Salah satu contohnya adalah kolak.
Kolak, dengan kuah santan manis dan isian ubi, pisang, atau singkong, adalah hidangan yang sangat identik dengan bulan puasa. Rasanya yang manis dan hangat sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Namun, di luar bulan Ramadan, kolak sulit ditemukan. Fenomena ini bukan hanya terjadi pada kolak, tetapi juga pada berbagai hidangan lain seperti es pisang ijo, bubur kampiun, dan masih banyak lagi. Kehadiran menu-menu ini seolah menjadi penanda bahwa Ramadan telah tiba, membawa kehangatan dan kebersamaan.
Menu Hasil Pertanian yang Memperkuat Stamina Puasa
Tentu saja, kelezatan hidangan Ramadan tidak lepas dari hasil pertanian yang melimpah. Mari kita telusuri beberapa menu yang terbuat dari hasil pertanian dan manfaatnya untuk memperkuat stamina puasa:
- Kurma buah yang satu ini adalah “raja” dari segala hidangan Ramadan. Kurma kaya akan gula alami, serat, dan kalium yang memberikan energi instan dan tahan lama. Kurma adalah hasil dari pohon kurma yang banyak tumbuh di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara.
- Ubi, baik ubi jalar maupun ubi ungu, adalah sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk sahur. Ubi memberikan energi yang stabil dan tahan lama, sehingga Anda tidak mudah merasa lapar saat berpuasa. Ubi adalah hasil dari tanaman umbi-umbian yang banyak dibudidayakan di Indonesia.
- Pisang adalah buah yang kaya akan kalium, elektrolit penting yang menjaga keseimbangan cairan tubuh selama berpuasa. Pisang juga memberikan energi tambahan dan serat yang baik untuk pencernaan. Pisang adalah hasil dari tanaman pisang yang banyak tumbuh di daerah tropis.
- Santan, yang terbuat dari kelapa, sering digunakan dalam berbagai hidangan Ramadan seperti kolak dan bubur. Santan mengandung lemak sehat yang memberikan energi dan rasa gurih yang khas. Kelapa adalah hasil dari pohon kelapa yang banyak tumbuh di daerah pesisir.
Gula merah, yang terbuat dari nira kelapa atau aren, adalah pemanis alami yang sering digunakan dalam hidangan Ramadan. Gula merah memberikan rasa manis yang khas dan energi tambahan.
Dukung Pertanian Indonesia untuk Ramadan yang Berkah
Kehadiran menu-menu lezat saat Ramadan adalah bukti betapa kayanya hasil pertanian Indonesia. Mari kita terus mendukung dan menjaga pertanian agar kita dapat terus merasakan kelezatan jajanan dan menu-menu khas Ramadan. Dengan mendukung pertanian, kita tidak hanya menjaga tradisi kuliner, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan negara. (rinal21/03/2025)
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?