Biasanya, untuk menanam cabai dengan skala besar dibuatlah lahan bedengan sebagai media tanam cabai. Hal pertama yang harus Anda lakukan saat hendak menanam cabai rawit adalah persiapan lahan yang akan dijadikan bedengan. Bedengan adalah sebuah gundukan tanah yang dibuat untuk bertumbuhnya sebuah tanaman.
Dalam bisnis pertanian zaman sekarang, dibutuhkan alat yang mampu membantu memaksimalkan kinerja dari penanaman sampai hasil panen. QUICK Cakar Baja sebagai inovasi kultivator masa kini dengan berbagai macam keunggulan yang bisa membantu anda dalam menuai kesuksesan di dunia pertanian. Untuk lebar kerja dan kecepatan rotary pun dapat diatur untuk menyesuaikan kebutuhan tanam dan mengoptimalkan hasil pengolahan.
Langkah kedua adalah pastikan lahan tersinari cahaya matahari dengan baik. Buatlah bedengan dengan lurus dan rapi agak memudahkan proses penanaman. Selanjutnya adalah memilih bibit cabai yang akan kita jadikan benih. Bibit cabai berasal dari biji-biji di dalam cabai yang nantinya akan tumbuh tunas. Pilihlah bibit dari cabai yang segar dan sehat. Jika Anda baru memulai atau mencoba, kami sarankan untuk membelinya di toko benih.
Kalau Anda memutuskan untuk mencoba membuat benih sendiri, pilih dan dikeringkan bibit cabai lalu tanam bibit tersebut pada wadah yang berisi tanah. Anda bisa menggunakan polybag sebagai media pembenihannya. Jika sudah muncul tunas tandanya benih sudah siap dipindahkan, biasanya benih yang sudah siap berumur 4 minggu.
Langkah terakhir, jangan lupa untuk menyirami tanaman setiap hari. Namun, jika sedang musim hujan Anda tidak perlu sering menyiramnya. Pastikan juga memberikan pupuk organik untuk membantu kesuburan tanah. Perawatan yang rutin dapat memaksimalkan hasil panen.
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?