Penanaman Cabe

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai persiapan lahan tanaman cabe, sekarang mari kita bahas proses penanaman cabe.  

 

Pembenihan

Sebelum benih cabe ditanam di lahan, sebaiknya dilakukan penyamaian terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menggunakan media penyemaian berupa polybag yang diisi campuran kompos dan tanah. Selain itu bisa ditambahkan juga sekam agar tanah menjadi gembur. Setelah media siap, selanjutnya benih ditanam. Satu benih untuk satu polybag. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari.

Penanaman Bibit

Setelah umur bibit cabe yang telah disemaikan sekitar 15-27 hari atau telah memiliki 3 atau 4 daun, bibit cabe siap dipindah tanam ke lahan. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari untuk menghindari stress. Usahakan penanaman dilakukan serentak dalam satu hari. Cara penanamannya adalah dengan membuka dan menyobek polybag semai. Kemudian masukkan bibit cabe merah beserta media tanamnya kedalam lubang tanam yang sebelumnya telah disiapkan. Jaga agar media semai jangan smpai terpecah. Kemudian siram tanaman secukupnya untuk mempertahankan kelembaban.  

Pemasangan Ajir /Tongkat Penyangga

Tanaman cabe tumbuh dengan cepat dan pada saat tanaman cabe telah besar, tanaman cabe tidak mampu untuk menopang batang dan buahnya yang banyak. Oleh karena itu tanaman cabe membutuhkan pemasangan ajir (tongkat bambu) untuk menopang tanaman berdiri tegak. Ajir ditancapkan dengan jarak mnimal 4 cm dari pangkal batang. Pemasangan ajir sebaiknya dilakukan pada hari ke-7 sejak bibit dipindahkan karena, apabila tanaman terlalu besar dikhawatirkan saat ajir ditancapkan akan melukai perakaran yang mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit. Setelah berumur di atas satu bulan tanaman dapat diikatkan pada ajir denganmengggunakan tali rafia.

Lahan Cabe yang Telah dipasangi Alir

 

Untuk membaca artikel selanjutannya, klik disini Pemeliharaan dan Memanen Cabe

No Comments Yet.

Leave a comment