SERUPA TAPI TAK SAMA PERBEDAAN CULTIVATOR QUICK CAKAR BAJA DAN QUICK KASUARI

 

Menurut Wikipedia Indonesia, Kultivator adalah alat dan mesin pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah sekunder. Kultivator bekerja dengan menggunakan pisau yang sedikit menancap ke dalam tanah sambil ditarik dengan sumber tenaga penggerak, umumnya traktor. Di Indonesia alat pertanian ini sudah tidak asing digunakan oleh para petani. Selain untuk menggantikan fungsi cangkul dalam mengolah tanah, cultivator dapat menghasilkan hasil olahan tanah yang lebih sesuai yang diinginkan petani sesuai komoditas yang akan ditanam.

Untuk mensupport pertanian di Indonesia, CV Karya hidup Sentosa atau biasa dikenal dengan Quick Traktor mengeluarkan produk Cultivator yaitu Quick Cakar Baja, Quick Cakar Baja Mini, Quick Cacah Bumi, dan produk terbaru Quick Kasuari. Kali ini akan kita bahas perbedaan 2 produk Cultivator dari Quick Traktor yaitu penguasa pasar Cultivator di Indonesia yaitu Quick Cakar Baja dan produk terbaru Cultivator Quick Kasuari.

Dari sisi engine atau mesin penggerak, kedua Cultivator tidak memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Untuk paket standar, kedua Cultivator memiliki mesin penggerak Honda dengan tipe GX160 atau GX200. Tipe engine ini memiliki konsumsi bahan bakar kurang lebih 0,9 liter per jam. Namun ada perbedaan dalam dua Cultivator ini mengenai engine, yaitu produk baru Quick Kasuari dapat menggunakan penggerak engine lain. Perlu diperhatikan engine lain yang akan dipasang, pastikan memiliki HP sekitar 5,5 HP sampai dengan 6,5 HP.

Dari segi body atau rangka Cultivator, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Untuk berat Cultivator ditambah engine keduanya memiliki selisih berat mencapai 5 kg, Quick Kasuari lebih ringan. Ini dikarenakan ada beberapa fitur yang ada di Quick Cakar Baja tidak ada di Quick Kasuari. Seperti ketersediaan Sistem PTO Shaft atau Sistem yang menyambungkan tenaga mesin ke implement RTH (Rotary Transmission Housing). Implement RTH biasa digunakan untuk pengolahan lahan seperti membuat parit dan bedengan dengan kedalaman 30 cm . Yang membedakan adalah proses membuat bedengan, Quick Cakar Baja dapat membuat bedengan dilengkapi dengan implement RTH (Rotary Transmisson Housing). Tenang saja, Quick Kasuari juga bisa digunakan untuk membuat bedengan dengan dilengkapi dengan implement Ridger.

[/mp_span]

[/mp_row]

[mp_row]

[mp_span col=”12″]

[mp_row_inner]

[mp_span_inner col=”6″]

[mp_image id=”1607″ size=”full” link_type=”custom_url” link=”#” target=”false” caption=”true” align=”left”]

[/mp_span_inner]

[mp_span_inner col=”6″]

[mp_image id=”1606″ size=”full” link_type=”custom_url” link=”#” target=”false” caption=”true” align=”left”]

[/mp_span_inner]

[/mp_row_inner]

[/mp_span]

[/mp_row]

[mp_row]

[mp_span col=”12″]

[mp_text]

Implement atau alat bantu kerja yang dapat melengkapi kedua Cultivator memiliki perbedaan. Untuk Implement yang dapat dipasang pada Quick Cakar Baja adalah 3 tipe Blade yaitu Blade B untuk lahan keras, Blade J untuk lahan gembur , dan Blade S untuk lahan sayur. Selain dilengkapi berbagai tipe blade untuk mencacah tanah, Quick Cakar Baja juga dilengkapi implement untuk mengolah tanah yaitu Ridger, Luku dan Garu. Implement yang paling diunggulkan untuk Quick Cakar baja adalah implement RTH (Rotary Transmisson Housing) karena implement ini dapat membantu petani untuk membuat parit atau bedengan dengan hasil yang lebih rapi.

Untuk implement yang dapat dipasang pada Quick Kasuari adalah Blade J KSR untuk mencacah tanah dan Ridger untuk membuat parit atau bedengan. Untuk fungsional di lahan, pengolahan di lahan keras, sedang dan gembur sudah menjadi tugas utama yang siap dituntaskan oleh Cultivator Quick Cakar Baja dan Quick Kasuari. Selain itu proses menyiangi dan mendangir lahan dapat diolah dengan kedua Cultivator ini.

Quick Cakar Baja adalah Cultivator yang multifungsi. Dilengkapi dengan Implement yang berbagai macam, pengguna dapat menyesuaikan kebutuhan pengolahan lahan dengan implement yang dibutuhkan. Berbagai jenis pengolahan lahan, jenis lahan yang akan diolah , atau komoditas yang akan ditanam dapat disesuaikan dengan implement Quick Cakar Baja yang akan dibeli. Namun untuk Quick Kasuari, implement yang disediakan sudah tersedia dalam satu paket, sehingga pengguna harus melihat paket tersebut sesuai dengan kebutuhan atau belum. Dari segi harga Quick Kasuari lebih ekonomis daripada Quick Cakar Baja. Apapun Cultivatornya, jika kita mengetahui apa pengolahan lahan yang kita butuhkan pasti Cultivator tersebut dapat bekerja secara maksimal.

[/mp_text]

[/mp_span]

[/mp_row]


Komentar Postingan

  1. Selamat siang Pak,
    Saya sedang butuh tractor mini yg bisa di gunakan di sawah & kebun sayuran, palawija, jagung.
    Type apa yg cocok ya Pak

Bagaimana Tanggapan Pak Bos?