Tanaman berpenyakit? Bisa juga loh Pak Bos. Tidak hanya manusia saja yang bisa terkena berbagai penyakit, tanaman pun dapat terkena penyakit dan menularkan ke tanaman yang ada di sebelahnya. Mas Quick akan contohkan tanaman kelapa sawit. Penyakit menular yang sering menjangkiti tanaman ini adalah penyakit daun menguning.
Penyakit daun menguning ini disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma Boninense. Jika area perkebunnan kelapa sawit sudah terkena wabah daun menguning dan tidak segera di tanggulangi, maka dapat mengakibatkan kematian pada tanaman kelapa sawit.
Tanaman kelapa sawit yang terkena jamur patogen Ganoderma Boninense bisa diketahui secara mudah dengan melihat tanaman tersebut. Tanda-tanda penyakit ini bisa dilihat pada daun sawit yang berubah menjadi kuning dan munculnya bintik berwarna kuning di permukaan daun. Pelepah daun tanaman terutama bagian pucuk yang menjadi pucat. Warna daun kelapa sawit yang tadinya hijau tua lambat laun akan menjadi lebih muda karena mengalami nekrosis (kematian dini sel dan jaringan hidup). Lama kelamaan pohon kelapa sawit akan mengalami busuk pangkal batang dan ahkirnya tanaman kelapa sawit mati.
Harus diwaspadai Pak Bos penyakit daun menguning ini karena jamur patogen Ganoderma Boninense penyebarannya sangat cepat keseluruh wilayah perkebunan kelapa sawit dari tanaman satu ketanaman yang lainnya. Proses penyebarannya melalui kontak akar antara tanaman berpenyakit dan tanaman sehat. Oleh karena itu, jangan sepelekan penyakit ini Pak Bos karena bisa menular dan menyebabkan kematian pada kelapa sawit.
Eits.. jangan khawatir Pak Bos, Mas Quick disini juga akan berbagi cara mengatasi penyakit daun menguning pada kelapa sawit. Simak ya Pak Bos!
1. Penuhi Unsur Hara
Jika usur hara tepenuhi maka otomatis tanah akan menjadi subur. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pupuk yang menganduk unsur Zn dan Fe. Kedua zat ini dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan tanaman kelapa sawit.
2. Mengubah pH Tanah Sesuai dengan Kebutuhan Tanaman
Jika tanaman sawit kekurang kalsium dan magnesium maka dapat mengakibatkan daun menjadi kuning dan kering. Agar bisa menjadi hijau kembali, tanah dapat diberi dolomit agar pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman sawit
3. Suplai Air untuk Kelapa Sawit
Tanamlah tanaman kelapa sawit di daerah yang tidak tergenang air saat hujan dan tidak kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan tahunan juga memengaruhi perilaku pembungaan dan produksi buah sawitloh Pak Bos. Pembuatan parit untuk daerah yang kekurangan suplai air sangat dianjurkan agar saat musim kemarau tetap ada cadangan air untuk tanaman kelapa sawit.
4. Memelihara dan Menjaga Sawit dengan Baik
Untuk memelihara dan menjaga sawit dengan baik memang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Jika tidak maka hasilnya juga tidak akan baik. Memelihara dan menjaga sawit cukup dengan memberi pupuk rutin setidaknya 3 kali satu tahun dan dan merawatnya dengan rutin.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi daun menguning dan kering pada sawit. Mudah-mudahan info yang singkat ini dapat membantu dan menambah wawasan Pak Bos dalam budidaya kelapa sawit.
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?