JAMUR FUSARIUM

Jamur Fusarium

Pak Bos dan Ibu Tani, pernahkah mengalami tanaman hortikultura yang tiba-tiba layu, padahal sudah disiram cukup? Atau batang bawahnya menghitam dan busuk tanpa sebab yang jelas? Hati-hati, bisa jadi tanaman diserang oleh Jamur Fusarium! Jamur ini adalah salah satu ‘musuh dalam selimut’ yang paling ditakuti petani.

Apa Itu Jamur Fusarium? Si Hantu Tak Terlihat di Tanah!

Jamur Fusarium adalah jenis patogen yang hidup di dalam tanah dan menyerang sistem vaskular (jaringan pengangkut air dan nutrisi) pada tanaman. Mereka menyumbat jalur “makanan” tanaman, sehingga tanaman kelaparan dan kehausan, meskipun akarnya masih berada di tanah yang lembap.

Mereka bisa bersembunyi di dalam tanah selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala apapun. Bayangkan, selama itu mereka “tidur” dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Jadi, tidak heran kalau serangannya seringkali datang seperti kejutan (surprise) yang bikin pusing Pak Bos!

Dampak Mengerikan Jamur Fusarium Pada Tanaman Hortikultura:

  • Kelayuan mendadak pada tanaman.
  • Pertumbuhan terhambat atau kerdil.
  • Kegagalan panen total.
  • Penyebaran cepat ke tanaman lain di sekitarnya.
  • Tanah terkontaminasi dalam jangka panjang, sulit ditanami kembali dengan tanaman yang sama.

Tanda-Tanda Umum Tanaman Hortikultura Terkena Jamur Fusarium:

  1. Kelayuan Daun

adalah gejala paling umum. Daun mulai layu, biasanya dimulai dari daun bagian bawah dan menjalar ke atas. Berbeda dengan layu karena kurang air, tanaman tidak akan segar kembali meski sudah disiram.

  • Perubahan Warna Batang/Pangkal

Batang atau pangkal tanaman, terutama yang dekat dengan permukaan tanah, akan terlihat menghitam, kecoklatan, atau bahkan membusuk.

  • Warna Coklat pada Pembuluh Batang

Jika batang dipotong melintang, Pak Bos mungkin akan melihat lingkaran berwarna coklat pada jaringan pembuluhnya. Ini adalah bukti jamur sudah menyumbat aliran air dan nutrisi.

  • Pertumbuhan Kerdil

Tanaman yang terinfeksi mungkin tidak tumbuh sebesar atau setinggi tanaman sehat di sebelahnya.

  • Gugur Daun/Buah Prematur

Daun dan buah bisa gugur sebelum waktunya akibat tanaman tidak bisa mendapatkan asupan nutrisi

Sudah Ada Tanda-Tanda Terlihat? Ini Beberapa Tips Tindakan!
 

  • Tanaman yang sudah terinfeksi parah sebaiknya segera dicabut hingga akarnya dan dibakar atau dikubur jauh dari area tanam. Jangan membuangnya di dekat lahan atau kompos, karena spora jamur bisa menyebar kembali.
  • Cuci bersih alat-alat pertanian yang digunakan pada tanaman terinfeksi untuk mencegah penyebaran spora ke area lain.
  • Jamur Fusarium menyukai kondisi lembap. Pastikan lahan memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang.
  • Untuk penanaman berikutnya, pertimbangkan untuk menggunakan varietas tanaman yang diketahui lebih tahan terhadap serangan Fusarium.
  • Hindari menanam jenis tanaman yang sama atau rentan terhadap Fusarium di lahan yang sama secara berturut-turut. Lakukan rotasi tanaman dengan jenis yang tidak rentan.
  • Tanaman yang sehat lebih kuat melawan penyakit. Pastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang seimbang.
  • Beberapa jenis Trichoderma atau bakteri Bacillus dapat membantu menekan pertumbuhan jamur Fusarium di tanah.

Pak Bos, Pernah Mengalami Menghadapi Jamur Ini?

Jamur Fusarium memang bikin resah ya. Kalau Pak Bos pernah mengalami serangan jamur ini di lahan, bagaimana pengalaman Pak Bos menghadapinya? Share tips penanganan yang paling jitu di kolom komentar ya! Pengalaman Pak Bos bisa sangat membantu petani lainnya. (rinal04/07/2025)


Komentar Postingan

Bagaimana Tanggapan Pak Bos?