TIPS MEMBUAT LUBANG PUPUK

 

 

Pak Bos apakah sudah menemukan cara apa yang efektif untuk melakukan pemupukan padat diantara tanaman?

Tanaman sudah mulai tumbuh harus dilakukan pemupukan supaya meningkatkan pertumbuhan akar dan daun (fase vegetatif) sebelum menghasilkan buah (fase generatif). Apakah harus satu persatu mebuat lubang pupuk, menabur kemudian menutupi lubang cukup efektif?

Cakar Baja menjadi solusinya.

Gambar Denah Pembuatan Tempat Pupuk dengan Luku

Gambar Denah Pembuatan Tempat Pupuk dengan Luku

Pertama, Cakar Baja dilengkapi roda besi/ iron wheel diameter 37 cm mampu beroperasi di sela-sela tanaman. Pasang dan atur roda besi sesuai jarak tanam. Ada dua pilihan pemasangan yaitu untuk lebar 70 cm dan apabila roda besi dibalik akan tercapai lebar lebar 40 cm.

Pasang Hitch II pada bagian penggandeng dan kemudian pasang bajak/ singkal. Pilih titik lobang pada Hitch II untuk menentukan posisi singkal. Buat parit/ galian dengan bajak disamping tanaman. Atur kedalaman parit dengan pengaturan kedalaman pada bajak.

Pembuatan parit ini, biasanya juga sekaligus sebagai fungsi “potong akar” utuk penambahan perakaran pada fase vegetatif yang akan menunjang tanaman untuk tumbuh tegak dan hasil maksimal. Taburkan pupuk pada galian/ parit bekas pembajakan secukupnya sesuai dengan dosis dan takaran yang dibutuhkan untuk tumbuh.

Gambar Denah Penutupan Pupuk dengan Ridger

Gambar Denah Penutupan Pupuk dengan Ridger

Kedua, gunakan Cakar Baja dengan Ridger, untuk menutup pupuk sekaligus untuk melakukan pembumbungan pada pokok tanaman. Atur lebar Ridger untuk menyesuaikan dengan arah buangan tanah dan jarak antar tanaman. Apabila tanah disela sela tanaman relatif keras atau banyak gulma diantara tanaman, untuk hasil yang lebih baik gunakan terlebih dahulu Cakar Baja dengan perlengkapan Blade B – 240 dengan Stabilizer Disc untuk menjaga keseimbangan. Informasi harga atas perlengkapan dapat dilihat di tokoquick.id.

No Comments Yet.

Leave a comment