TRAKTOR RODA EMPAT atau TRAKTOR RODA DUA? MANA INVESTASI YANG CEPET BALIK MODAL?

Beda kapasitas kerja, beda pula uang yang dihasilkan. Mari kita hitung sama sama kapan alsin kita balik modal.

Tarip mengolah lahan pertanian sawah di berbagai tempat di Indonesia berbeda satu dengan yang lain. Hal ini tergantung kondisi tanah, topografi dan kompetisi jasa pengolahan lahan atau luas lahan yang harus dikerjakan setiap musim di area tersebut. Dengan tarip berkisar 1.2 jt – 1.8jt per hektar, pengolah lahan harus menyelesaikan dari membongkar tanaman sebelumnya sampai menjadi hamparan rata berair yang siap untuk ditanami padi.

Alsintan untuk mempersiapkan lahan padi umumnya digunakan Traktor Roda Dua (TR2) dari yang tipe kecil berpenggerak Bensin Motor 6.5HP seperti Capung Metal atau berpenggerak Diesel Motor 8.5HP seperti G1000 Boxer sampai Traktor Roda Empat (TR4) seperti QUICK A360 berpenggerak 36HP. Masing masing tipe memiliki kapasitas kerja dan harga berbeda, tapi uang jasa yang dihasilkan tetap relatif sama.

Beberapa variabel perhitungan Keuntungan Jasa Alsintan

  • Tarip jasa Alsintan, diperkirakan rata rata Rp 1.500.000/Ha
  • Biaya Tenaga Kerja (BTK) Operator biasanya 30% dari tarip jasa Alsintan
  • Biaya Bahan Bakar (BBM)
  • Biaya Perawatan seperti penggantian Olie, fast moving part dan penggantian karena kerusakan atau keausan yang diestimasikan dan dibiayakan per Ha senilai 0.15% dari harga barang.
Item

TR2 Bensin 6.5HP

TR2 Diesel 8.5HP

TR4 Diesel 36HP

Harga Barang (Rp)

12.600.000

26.000.000

250.000.000

Tarip Jasa Alsintan (Rp/Ha)

1.500.000

1.500.000

1.500.000

BTK Operator (Rp/Ha)

450.000

450.000

450.000

Biaya BBM (Rp/Ha)

5 ltr x 7.650 = 38.250

8 x 10.200 = 81.600

13 x 10.200 = 132.600

Biaya Perawatan (Rp/Ha)

18.900

39.000

375.000

Total Biaya (Rp/Ha)

507.150

570.600

957.600

Keuntungan Jasa Alsintan (Rp/Ha)

992.850

929.400

542.400

Dengan mempertimbangkan kapasitas kerja masing masing Alsintan, dapat dihitung batas minimal atau garapan olahan per tahun yang harus diselesaikan agar tercapai biaya impas. Diasumsikan bahwa umur ekonomis Alsintan selama 5 (lima) tahun dan Nilai Akhir/ Residu atau Nilai jual bekas adalah sebesar 40% dari harga barang baru, dapat dihitung biaya Depresiasi atas Alsintan :

Item

TR2 Bensin 6.5HP

TR2 Diesel 8.5HP

TR4 Diesel 36HP

Harga Barang (Rp)

12.600.000

26.000.000

250.000.000

Nilai Akhir Alsin – 40% (Rp)

5.040.000

10.400.000

100.000.000

Nilai Investasi atas Alsin (Rp)

7.560.000

15.600.000

150.000.000

Beban Biaya Depresiasi – 5 th umur ekonomis (Rp/th)

1.512.000

3.120.000

30.000.000

Akhirnya dapat dihitung garapan jasa Alsintan yang harus diselesaikan setiap Alsintan dalam waktu satu tahun. Ini dihitung dengan membagi Beban Biaya Depresiasi per tahun dengan Keuntungan Jasa Alsin setiap Hektare.

 

Item

TR2 Bensin 6.5HP

TR2 Diesel 8.5HP

TR4 Diesel 36HP

Beban Biaya Depresiasi – 5 th umur ekonomis (Rp/th)

1.512.000

3.120.000

30.000.000

Keuntungan Jasa Alsin (Rp/Ha)

992.850

929.400

542.400

Garapan Minimal (Ha/th)

1,52

3,35

55,31

Break Event Point Alsin (Ha)

7,61

16,78

276,55

Kapasitas Kerja (Jam/Ha)

19.3

12,5

2,5

Break Event Point Alsin (Jam)

146.9

209,7

691,4

Jadi selain ketersediaan dana untuk pembelian Alsintan, perlu dipertimbangkan ketersediaan lahan untuk pendayagunaan Alsin secara efektif. Butuh garapan jasa alsin minimal seluas 55.31 Ha per tahun untuk TR4 seperti Quick A360 agar investasi impas selama 5 tahun. Sedangkan TR2 Bensin seperti Capung Metal cukup membutuhkan 7.61 Ha untuk mencapai BEP.

Pilihan investasi apapun tetaplah akan menguntungkan apabila dipertimbangkan dalam berbagai aspek. Apapun pilihan Anda, Quick A360, A500, G1000 Boxer, Impala atau Capung Metal, pastikan bahwa QUICK selalu menjadi partner investasi yang unggul. Ddg210413.


Komentar Postingan

Bagaimana Tanggapan Pak Bos?