Hidup sehat dari sayuran organik di halaman rumah dengan pupuk sampah dapur
Ndak sulit menanam sayuran organic di halaman rumah. Siapkan media tanam dan yang terpenting siapkan pupuk organik. Selain hemat dan ramah lingkungan, pupuk organik dapat dihasilkan dari limbah rumah tangga kita. Mari kita buat POC, Pupuk Organik Cair dari limbah rumah tangga.
Bahan pertama adalah sampah rumah tangga baik sisa makanan atau sampah dapur dari sisa kupasan buah atau sayur yang tidak terolah. Yang paling penting adalah sebisa mungkin hindari sisa bahan yang mengandung minyak. Berbagai bahan yang jangan dibuang dan sangat baik sebagai bahan POC antara lain :
-
Air cucian beras, mengandung 90% karbohidrat membantu proses pembentukan hormon tumbuh berupa auksin, gibbereline dan alanine. Hormon yang bertugas untuk pertumbuhan pucuk daun. Air beras juga mengandung bakteri antagonis yang melawan bakteri patogen juga bisa menginvasi sel telur hama kutu menjadi pecah sebelum waktunya.
-
Kupasan bawang merah yang memiliki kandungan yang berfungsi sebagai fungisida organik dan zat pengatur tumbuh yang membantu pertumbuhan akar.
-
Kulit Pisang, selain 42% mengandung kalium, juga terdapat magnesium dan fosfor yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.
-
Air cucian ikan, banyak mengandung nitrogen, fosfor dan kalium.
-
Kulit telur, hampir seluruhanya terbuat dari kalsium karbonat yang dibutuhkan semua mahluk hitup termasuk tanaman.
-
Sampah sayur, buah atau sampah daun daun kebun, banyak mengandung Nitrogen yang dibutuhkan pada masa vegetatif tanaman.
Bahan bahan yang digunakan merangsang pertumbuhan bakteri adalah :
-
EM4 (Effective Microorganisms – 4) yang dapat dibeli di banyak toko tanaman atau di marketplace. Berguna sebagai micro organisme starter.
-
Molase (tetes tebu) atau bisa diganti gula pasir, gula merah, micin/ penyedap rasa atau kecap. Gula akan mengaktifkan bakteri lokal. Bahan-bahan tersebut tidak harus digunakan secara bersamaan. Pilih yang tersedia saja.
Cara membuat sangat mudah.
-
Siapkan ember plastik 20 ltr, pastikan dapat ditutup rapat.
-
Cincang dan potong-potong semua bahan-bahan organic yang telah dikumpulkan dan masukkan sampai kurang lebih separoh dari ketinggian ember.
-
Masukkan air 10 ltr. Jangan gunakan air yang berkaporit. Gunakan air tanah atau air hujan, apabila ada air kolam ikan akan lebih baik.
-
Masukkan 0.2 kg gula pasir/ gula merah atau 0.2 ltr molase.
-
Tambahkan EM4 sebanyak 100 mltr (0.1 ltr).
-
Aduk campuran tersebut. Jangan menggunakan pengaduk berupa besi.
-
Tutup ember dan simpan dalam waktu 14 hari.
-
Aduk campuran setiap 1 – 2 hari sekali selama 5 menit.
Jangan khawatir dengan aroma yang akan ditimbulkan. Tidak akan muncul aroma busuk yang menyengat di hidung. POC yang sudah jadi akan beraroma seperti tape.
Cara mengaplikasikan dengan cara pengocoran atau penyemprotan. Pengocoran dilakukan untuk meningkatkan unsur hara pada media tanam. Aplikasikan dengan perbandingan 1:5 untuk POC dan air. Siram ke media tanam setidaknya seminggu sekali sebanyak satu gelas air mineral. Karena POC bersifat organik, tidak akan berdampak over dosis apabila diberikan secara berkelebihan. Penyemprotan dengan POC akan membantu pengendalian hama tanaman. Saring cairan POC dan tambahkan air dengan perbandingan 1:1. Semprotkan ke seluruh tanaman terutama di bagian bawah dari daun. Ampas pupuk cair dapat digunakan sebagai kompos dan ditambahkan pada media tanam. Silahkan mencoba dan tetap jaga kesehatan dengan makanan sehat organik dan olah raga. Traktor QUICK menjaga Indonesia Mandiri Pangan. -ddg- (210109)
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?