Pemeliharaan Singkong Gajah

Proses Pemeliharaan

Saatnya Mas Quick menjelaskan mengenai proses paling penting dalam budidaya singkong, yakni pemeliharaan tanaman. Proses pemeliharaan ini mencakup pemupukan, pengairan, pembersihan lahan dari tanaman gulma, hama dan penyakit. Untuk pemupukan susulan diberikan ketika tanaman berumur 2 bulan yakni dengan memberikan MiG-6 Plus sebanyak 2 liter, kemudian pemebrian pupuk dilakukan setiap 2 bulan sekali dengan dosis yang sama sampai tanaman berumur 8 bulan.

Selain memberikan pupuk organik, ketika tanaman berumur 60-90 hari juga diberikan pupuk kimia. Pupuk yang diberikan berupa Urea: 85 kg dan KCL: 85 kg. 5 hari setelah masa tanam sebaiknya juga diberikan pupuk NPK berupa campuran TSP/SP36: 75 kg dan KCL: 50 kg pada lahan 1 hektar.

Dosis untuk satu bibit tanaman diberikan pupuk sebanyak 22.5 gram dengan cara ditugal. Berikan jarak antara lubang pupuk dengan tanaman sekitar 15 cm dengan kedalaman 10 cm. Selama proses pemupukan ini periksa juga apakah ada bibit yang mati atau tidak tumbuh tunas, bila ada segera ganti dengan bibit yang baru.

Perawatan selanjutnya adalah penyiangan dan pembersihan tanaman gulma. Dalam satu kali masa tanam biasanya dilakukan penyiangan sebanyak 2 kali. Selama masa penyiangan lakukan juga pengemburan tanah di sekitar tanaman agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal.

Cara menanam singkong gajah selanjutnya adalah dengan melakukan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Hal ini dilakukan agar hanya tersisa cabang yang berkualitas sehingga ketika panen cabang bisa digunakan sebagai bibit. Upayakan untuk membuat tanaman singkong agar dalam keadaan lembab tetapi tidak tergenang air sampai umur 5 bulan setelah tanam.

Ketika tiba musim kemarau lakukan penyiraman dengan cara mengenangkan air di selah-selah bedengan. Hal ini bertujuan agar air meresap ke dalam tanah dan mudah diserap oleh akar tanaman. Cara penyiraman ini bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Untuk hama dan penyakit tidak perlu khawatir, karena tanaman ini memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan hama dan penyakit. Jadi Sobat Quick tidak perlu menggunakan pestisida. Kalaupun ada semut Sobat Quick bisa menggunakan Decis dosis 2 ml per liter air.

 

Panen

Setelah selesai mempelajari cara menanam singkong gajah yang baik, tiba saatnya untuk memanen hasil dari budidaya tanaman ini. Singkong gajah sudah mulai bisa dipanen ketika memasuki usia 8 bulan bila tujuannya untuk dijadikan bahan makanan. Tetapi bila ingin dijadikan tepung sebaiknya penen dilakukan ketika singkong berusia 10 bulan.Panen Budidaya Singkong Gajah – tribunnews.com

Salah satu ciri tanaman singkong sudah siap untuk dipanen bisa dilihat dari daunnya yang mulai menguning dan berguguran. Lakukan pemangkasan batang sampai sepertiganya atau sekitar 15 cm sehingga memudahkan untuk mencabutnya. Jangan menggunakan cangkul karena dikhawatirkan akan mengenai umbi singkong.

Pada saat panen ini Sobat Quick bisa mengambil bibit dari batang-batang singkong pilihan. Pilihlah cabang yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda. tebang dengan pisau tajam, lalu potong-potong menjadi ukuran sekitar 20 cm. Ketika akan dikirim, bibit cukup diikat tali rafia dan dikemas dalam karung plastik.

 

Nah, kita telah mencapai pada akhir bagian dari pembudidayaan tanaman Singkong Gajah. Kalau kalian tertarik lebih lanjut mengenai seputar dunia pertanian, kalian bisa mengeceknya dengan klik disini. Untuk mencari info mengenai produk-produk Mas Quick, Sobat Quick bisa kunjungi www.quick.co.id. Sekian dan terima kasih. Semua Quick, Semua Hebat!

No Comments Yet.

Leave a comment