Syarat Tumbuh Tembakau

Mas Quick kali ini akan membicarakan sebuah tanaman yang sudah tidak asing, tanaman ini sangat akrab dengan para penikmat rokok yang telah menjadi salah satu komoditas bisnis yang baik di dunia. Tumbuhan ini ternyata sangat kuat, tumbuh di tempat kering, berpasir maupun berlumpur, tanaman tersebut adalah tembakau. Ya, tembakau, tumbuhan yang merupakan bahan utama rokok itu. Tembakau adalah tumbuhan yang unik, tanaman ini berasal dari San Salvador dan tidak seperti tanaman lain yang kebanyakan mati pada musim kemarau, tanaman ini justru dengan kadar air yang sedikit dapat bertahan selama musim kemarau, sebaliknya saat musim hujan, tanaman ini malah terancam karena dapat menyebabkan tanaman tembakau menjadi tipis dan mengelupas. Indonesia sendiri ternyata merupakan salah satu penghasil tembakau terbaik di dunia, khususnya di Deli, Temanggung, Lombok, Jember, dan Madura. Maka dari itu, didirikanlah Museum Tembakau di Jember, Jawa Timur. Keren kan? Sampai ada museumnya segala. Maka dari itu, karena Indonesia terkenal akan tembakaunya, ada baiknya kita juga tau proses pembudidayaan tanaman yang mengangkat wajah Indonesia ke dunia internasional ini.

Pertama-tama kita akan membicarakan persyaratan hidup dari sebuah tanaman tembakau, syarat-syarat agar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik. Langsung saja, kita bicarakan pada bagian berikut ini:

1. Kondisi Lingkungan

Tembakau dapat tumbuh pada ketinggian 200 – 3.000 meter diatas permukaan laut. Tanaman ini dapat ditanam di daerah pegunungan maupun daerah dataran rendah.

2. Iklim dan Cuaca

Tanaman tembakau cocok ditanam di daerah beriklim kering dan hangat dengan curah hujan rata-rata 1500-2000 mm/tahun. Tembakau membutuhkan periode bebas beku selama 3-4 bulan antara pencangkukan dan panen. Untuk hasil paling baik, tembakau sebaiknya dimatangkan tanpa hujan yang deras, air yang berlebihan bisa menyebabkan tanaman tembakau menjadi tipis dan mengelupas. Suhu udara yang ideal untuk pertumbuhan tembakau adalah antara 21^o – 32^oC.

3. Jenis Tanah

Tembakau dapat tumbuh pada sebagian banyak jenis tanah. Tembakau merupakan tanaman yang sangat kuat. Ia akan tumbuh di tempat tumbuhnya tanaman pertanian manapun, walaupun, umumnya, tembakau tumbuh dengan lebih baik di tanah yang lebih mudah terkuras. Tembakau tumbuh baik pada tanah lempung berpasir atau tanah lempung berlumpur. Tanaman ini akan tumbuh subur pada kondisi tanah berkesuburan sedang, gembur, remah, dan mudah mengikat air. Hal yang penting untuk diingat adalah tembakau akan sangat terpengaruh oleh tanah tempatnya ditanam. Tanah yang berwarna lebih terang biasanya akan memproduksi tembakau yang berwarna lebih terang, dimana tanah yang lebih gelap biasanya memproduksi tembakau yang lebih gelap pula. Keasaman tanah yang baik untuk tembakau adalah dengan pH antara 5-6 (tidak terlalu asam atau basa).

4. Waktu Tanam

Tanaman yang berasal dari San Salvador ini terbilang unik. Bila komoditas tanaman lain kesulitan untuk tumbuh optimal pada musim kemarau, tembakau justru sebaliknya, dengan kadar air yang semakin sedikit akan membuat kualitas tembakau bisa mencapai puncak terbaiknya. Oleh karena itu tanaman tembakau sebaiknya ditanam di akhir musim hujan (bulan maret-april) agar dapat di panen pada puncak musim kemarau (bulan agustus). Waktu olah tanah minimal 35 hari sebelum tanam (H-35) sedangkan masa tanamnya 100-120 hari.

Kurang lebih begitulah syarat-syarat yang diperlukan untuk menumbuhkan tanaman tembakau yang baik, ditanam pada 200 - 3.000 mdpl, ditanam pada akhir musim hujan agar dapat dipanen saat kemarau, dan untuk jenis tanah, tanaman ini cukup fleksibel dan dapat tumbuh di lahan pertanian mana saja, namun untuk hasil yang lebih baik, tanaman ini lebih baik ditanam pada tanah yang lebih mudah terkuras dengan pH antara 5 - 6.

 

Untuk artikel selanjutnya kita akan mengenali cara mengelola tanaman tembakau pada berbagai medan dimulai dari dataran tinggi, kalian bisa klik disini.