Cara Budidaya Kubis

Hai, Sobat Quick. Siapa sih yang tidak tau tentang tanaman kubis  Sobat Quick tau tidak bahwa tanaman kubis terdiri dari beberapa jenis. Ada kubis krop, kubis umbi, kubis daun, kubis tunas dan kubis bunga. Nah, pada artikel ini Mas Quick akan menjelaskan cara bubidaya tanaman kubis, berikut penjelasannya :

Langkah awal yang harus diperhatikan saat akan menanam kubis adalah :

1. Pengolahan Lahan

Olah tanah/bajak tanah yang akan ditanami bibit kubis, bersihkan lahan dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang masih ada pada lahan. Untuk tanah yang kurang subur, pembajakan lahan dilakukan sebanyak 2 kali. Setelah tanah di olah, biarkan selama 7 sampai 10 hari. Setelah itu bajak lahan lagi dan buat bedengan pada lahan dengan ukuran 120 cm x 300 cm, tinggi 20 cm – 25 cm saat musim penghujan dan 15 cm saat menjelang musim kemarau. Untuk mendapatkan hasil yang baik, tanah pada bedengan perlu diberi pupuk organik sebanyak 5kg per meter persegi sebagai pupuk dasar.

2. Persemaian

Setelah lahan siap, langkah berikutnya adalah rendam benih selama 30 menit sampai satu jamdengan air hangat lalu angin- Kemudian sebarkan benih secara merata pada lahan dengan jarak antar deretan kurang lebih 10 cm. Bibit yang telah tumbuh dan berdaun empat sampai lima helai sudah dapat dipindahkan.

3. Penanaman

Setelah bibit disemaikan, buat lubang tanam dengan sesuai jarak tanam yaitu 50 cm – 60 cm. Pilihlah bibit yang fresh dan sehat. Kemudian tanam bibit pada lubang tanah. Leher akar ikut sedikit tertanam.

4. Penyiraman

Saat masih pada awal masa tanam, penyiraman rutin dilakukan setiap pagi dan sore hari. Namun apabila hujan tidak perlu dilakukan penyiraman. Setelah tanaman berumur sekitar 30 hari, penyiraman dilakukan dengan cara lebih dan dilakukan 2 – 3 kali sehari atau disesuaikan dengan kondisi lahan.

5. Penyulaman

Sebelum tanaman berumur 2 minggu, jika ada tanaman yang layu atau tumbuh tidak normal maka dilakukan penggantian dengan tanaman baru.

6. Pemupukan

Pemupukan susulan dilakukan dengan menggunakan pupuk urea KCL dan ZA dengan perbandingan 1 : 2. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada saat tanaman kubis berusia sekitar 25 hari. Kemudian pemupukan berikutnya dilakukan setiap 10 sampai 15 hari sekali. Pemberian pupuk tersebut dengan cara dikocor / ditabur.

7. Penyiangan

Lakukan penyiangan gulma atau tanaman yang ada disekitar tanaman, baik di bedengan ataupun di paritnya. Pada umur satu bulan tanaman kubis, setiap seminggu sekali semprotkan derris 10%, DDT folidol 0,01% sampai 0,03% atau dengan serbuk BHC 5%. Upaya tersebut dilakukan apabila terdapat hama ulat daun yang menempel sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

8. Panen

Kubis dipanen setelah usia 81 – 105 hari. Tanda tanda kubis siap panen apabila pinggir daun krop terluar dibagian atas krop telah melengkung keluar serta berwarna agak ungu, krop sisi dalam telah padat. Tandanya apabila diketuk nyaring bunyinya. Pada waktu panen diikutsertakan dua helai daun hijau untuk membuat perlindungan krop.

Nah, demikian penjelasan dari Mas Quick tentang cara budidaya tanaman kubis. Semoga informasi tersebut bisa menambah wawasan dan Sobat Quick bisa membagikan informasi tersebut kepada kerabat atau rekan sobat Quick yang akan memulai bisnis budidaya tanaman Kubis. Terima Kasih. Semua Quick, Semua Hebat.

 

Sumber:

www.bawangbawangan.com

www.petanihebat.com


Komentar Postingan

Bagaimana Tanggapan Pak Bos?