Setelah mengetahui syarat-syarat untuk budidaya ubi jalar, sekarang pada bagian kedua ini, Mas Quick akan menjelaskan tentang pembudidayaan ubi jalar mulai dari persiapan lahan hingga cara menanam ubi jalar. Langsung saja kita simak artikel berikut ini.
Persiapan Lahan
1. Pengolahan Tanah
Lahan yang baik untuk budidaya ubi jalar adalah lahan yang memiliki drainase yang baik dan tidak becek. Karena ubi jalar membutuhkan tanah yang gembur untuk perkembangan umbi, maka lahan budidaya ubi jalar harus digemburkan terlebih dahulu dengan cara dicangkul. Saat ini proses pencacahan tanah dapat dilakukan menggunakan teknologi mekanisasi. Proses pencacahan secara mekanisasi tersebut bisa menggunakan Quick Cultivator Cakar Baja + Blade J dengan kedalam kerja sekitar 15 cm.
2. Pemupukan Awal
Tanaman ubi jalar adalah tanaman yang tidak rakus nutrisi atau tidak membutuhkan banyak pupuk. Bahkan budidaya ubi jalar pada kondisi tanah tertentu sama sekali tidak membutuhkan pupuk. Misalnya pada tanah sawah bekas tanaman padi atau tanah bekas tanaman cabe, tomat, semangka dan lain sebagainya. Pada kondisi tanah tersebut pemberian pupuk justru akan mengurangi produksi ubi jalar karena tanaman terlalu subur dan tidak mampu untuk membentuk umbi. Sebaiknya pupuk dasar hanya diberikan pada tanah-tanah yang tandus dan kering. Pupuk dasar yang baik adalah pupuk kandang atau kompossebanyak 20-30 ton/ha. Berikan dolomit jika pH tanah dibawah 5,5 sebanyak 5 ton/ha lalu diamkan selama 15 hari bari bisa di tanami. Tanah yang telah diberikan pupuk diolah kembali dengan cara mencacah agar pupuk yang telah diberikan tercampur secara merata. Proses mencacah dapat menggunakan Quick Cultivator Cakar Baja + Blade J.
3. Pembuatan Bedengan
Setelah selesai pemupukan, proses berikutnya adalah pembuatan bedengan. Bedengan digunakan sebagai tempat penanaman ubi jalar. Selain itu, bedengan dapat memudahkan petani untuk merawat tanaman ubi jalardan menghindarkan tanaman ubi jalardari genangan air apabila terjadi hujan.
Ukuran bedengan untuk lahan ubi jalar yaitu, lebar sekitar 70 cm, panjangnya disesuaikan kondisi tanah, tinggi bedengan lebih kurang 30cm dan jarak antar bedengan (lebar parit) sekitar 20 cm.
Pembuatan bedengan dapat dilakukan dengan menggunakan Quick Cultivator Cakar Baja + Rotary Transmission Housing (RTH) + Ridger. Ukuran bedengan yang terbentuk bila menggunakan Quick Cultivator Cakar Baja + Rotary Transmission Housing (RTH) + Ridger adalah:
Lebar : 70 cm Jarak antar bedengan : 20 cm Tinggi : 30 cm
Cara Menanam Ubi Jalar
Ubi jalar ditanam dengan cara membenamkan 2/3 stek batang kedalam tanah. Dalam satu bedengan terdapat dua baris tanaman. Jarak antar tanaman dalam satu baris 30 cm dan jarak antar baris 40 cm. Dibutuhkan sekitar 36 ribu batang untuk lahan seluas satu hektar.
Di awal pertumbuhan usahakan jaga kelembaban tanah. Penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah dilakukan antara pagi dan sore hari. Penyiraman dihentikan setelah terlihat tumbuh tunas baru.
Setelah ubi jalar ditanam hal terpinting selanjutnya merawat dan panen. Untuk mengetahui cara perawatan dan panen ubi jalar klik di sini Sobat Quick.
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?