Kalian telah belajar mengenai syarat tumbuh melon, sekarang Mas Quick akan menjelaskan tentang gimana cara mengolah lahan melon yang baik dan benar, mulai dari persiapan lahan hingga pemanenan, namun artikel ini akan dibagi menjadi dua bagian, yang pertama persiapan lahan serta penanaman buah melon, dan yang kedua adalah perawatan serta pemanenan buah melon. Yuk, biar cepet, langsung aja kita simak cara persiapan lahan serta penanamannya berikut ini.
Persiapan Lahan
1. Pengolahan Tanah
Sebaiknya tanah yang mau dipakai untuk membudidayakan melon dibajak dulu. Setelah dibajak, tanahnya akan lebih halus dan gembur, selain itu saat melakukan pembajakan, tanaman-tanaman pengganggu juga akan ikut hancur. Untuk melakukan proses pembajakan, tidak sesulit itu, kita dapat menggunakan QUICK Cakar Baja + Blade J dengan kedalaman sekitar 15 cm untuk mepermudah sekaligus mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Pembuatan Bedengan
Nah, karena melon tidak suka tergenang air ketika hujan, maka kita perlu membuat bedengan di lahan kita. Pembuatan bedengan dapat dilakukan menggunakan QUICK Cakar Baja + RTH + Ridger untuk menghasilkan bedengan yang baik. Ukuran bedengan nantinya akan dibuat dengan lebar 100 cm, sedangkan panjangnya nanti disesuaikan dengan selera sesuai kebutuhan, bedengan kira-kira 20 cm dan jarak antar bedengan atau parit sekitar 50 cm. Nantinya, ketika hujan turun , air akan mengalir ke bedengan dan tidak membanjiri melon yang ditanam.
3. Pemupukan
Sekarang, kita akan belajar memanipulasi tanah dengan melakukan pemupukan agar melon dapat tumbuh dengan baik. Pertama, berikan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 15-20ton/hektar. Tambah juga ZA dan KCL dan SP-36 250 kg untuk setiap hektarnya. Campur pupuk tersebut di atas bedengan dan aduk hingga merata dengan tanah. Lalu biarkan selama 2-4 hari.nantinya, kalau pH tanah yang dipakai untuk budidaya melon kurang dari 5, maka berikan dolomit atau kapur pertanian sekitar 2 ton per hektarnya. Campurkan dengan tanah bedengan setidaknya 2-3 hari sebelum pemupukan dasar.
4. Pemasangan Mulsa
Bagian ini cukup penting untuk menjaga kondisi tanaman biar tidak terlalu lembab serta untuk mengoptimalkan proses fotosintesis. Jika kondisi tanah terlalu lembab maka pertumbuhan melon akan terganggu, karena tingginya kelembaban akan membuat melon rawan terserang penyakit. Tutuplah bedengan dengan plastik musa hitam perak. Bagian hitamnya menghadap ke tanah, sedangkan peraknya menghadap ke luar. Setelah itu buatlah lubang tanam di atas plastik tersebut dengan jarak antar baris 60 cm dan antar lubang dalam satu baris 50 hingga 60 cm. Penutupan mulsa ini dilakukan maksimal 2 hari sebelum penanaman.
Penanaman
Bibit yang telah disemai kurang lebih 3 minggu dipindahkan kedalam lubang-lubang pada bedengan. Akar tanaman diusahakan tidak sampai rusak saat menyobek polibag. Cetakan tanah yang telah berisi bibit melon, diletakkan pada lubang yang telah disedakan dan diusahakan agr tidak pecah atau hancur karena bisa mengakibatkan kerusakan akar dan tanaman akan layu jika hari panas.
Oke, sekarang kita telah berada pada akhir bagian dari artikel ini. Selanjutnya Mas Quick akan mengajarkan kalian bagaimana cara melakukan tanaman melon serta cara pemanenan, perawatan sangat penting bagi melon, karena tanaman ini mudah terserang penyakit, untuk selanjutnya kalian bisa klik disini.
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?