Budidaya Tanaman Kubis

Halo Sobat Quick, Mas Quick kembali hadir bersama kalian. Kali ini Mas Quick akan menjelaskan tentang budidaya tanaman kubis atau dengan nama latin Brassica olerace L. Kubis merupakan tanaman semusim atau dua musim yang termasuk dalam famili Brassicaceae. Bentuk daunnya bulat telur sampai lonjong dan lebar seperti kipas. Sistem perakaran kubis agak dangkal, akar tunggangnya bercabang-cabang dan memiliki banyak akar serabut. Beberapa jenis kubis diantaranya adalah:

1. Kubis Krop : Kubis ini dikenal juga sebagai kubis putih. Kubis ini dikatakan sebagai kubis putih karena daun-daunnya menutup satu sama lain hingga warnanya terlihat berwarna putih. Kubis yang satu ini memiliki nilai dagang paling tinggi diantara kubis lainnya.

2. Kubis Tunas : Kubis ini disebut kubis tunas karena kepala kubis ini terbentuk pada tunasnya. Tunas kubis ini tumbuh memenuhi seluruh batang. Kubis ini memiliki nama lain kol brusel, karena kol brusel ini sebenarnya telah ada sejak lama dan sentra budidaya kol brusel berlokasi di Belgia, Brusel.

3. Kubis Umbi : Kubis ini sesuai namanya memiliki umbi, tumbuhnya umbi ini berasal dari bagian dasar batang kubis yang tumbuh menjadi sebuah umbi yang besar.

4. Kubis Bunga : Bunga dari kubis ini akan mengembang, warna kubis adalah putih kekuning-kuningan.

5. Kubis Daun : Kubis daun adalah kubis yang termasuk dalam jenis kale dan kailan, disebut juga sebagai kubis kampung.

Nah, setelah mengetahui beberapa jenis kubis, perlu diketahui bahwa mengkonsumsi kubis dapat menyebabkan perut kembung karena keluarga Brassica ini mengandung raffinose. Namun, dibalik efek kembung tersebut, kubis memiliki banyak sekali kandungan seperti protein, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2 dan Niacin, kubis juga dapat membantu tubuh menghilangkan racun serta mencegah kanker.

Efek-efek ini tapi tidak dapat dinikmati secara langsung, tergantung bagaimana kubis ini disajikan. Penyajian kubis terbaik untuk mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya adalah dengan cara memakannya langsung atau Sobat Quick bisa memasaknya sebentar saja, karena bila terlalu lama dimasak, kandungan vitamin dan kandungan lainnya akan ikut pudar sehingga kurang bermanfaat.

Sekarang Mas Quick akan membahas tentang syarat tumbuh tanaman kubis ini, biar lebih cepat, langsung saja kita simak syarat-syaratnya:

1. Kondisi Lingkungan

Sayuran kubis ini adalah salah satu bentuk makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kubis pada umumnya ditanam di daerah berhawa sejuk dan bertipe iklim basah. Pembudidayaan kubis ini sangat cocok di apada ketinggian lebih dari 800 m dpl, biasanya di area perbukitan atau dilereng-lereng gunung. Tetapi pada beberapa varietas, dapat ditanam didataran rendah pada ketinggian 200m.

2. Iklim dan Cuaca

Kubis adalah sayuran yang berasal dari daerah sub-tropis. Di tempat itu kisaran temperatur untuk pertumbuhan kubis adalah  minimum 15,50C - 180C dan maksimum 240 C. Kelembaban optimal untuk tanaman kubis antara 80-90%. Dengan diciptakannya kultivar baru yang lebih tahan terhadap temperatur tinggi, budidaya tanaman kubis dapat juga dilakukan di dataran rendahdan menengah. Di dataran rendah, temperatur malam yang rendah menyebabkan terjadinya sedikit penundaan dalam pembentukan bungadan umurpanen yang ebih panjang.

3. Jenis Tanah

Tanaman kubis dapat tumbuh baik pada jenis tanah lempung berpasir. Tanah harus subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik.Tetapi, tanaman ini toleran di tanah berpasir atau tanah liat berpasir. Kubis tumbuh dengan baik pada tanah dengan tingkat keasaman tanah (pH) antara 5,5-6,5 dengan irigasi dan drainase yang memadai.

4. Musim Tanam

Budidaya tanaman kubis di Indonesia dapat dilakukan sepanjang tahun.

Itulah syarat-syarat untuk membudidayakan kubis. Mas Quick akan membahas lebih lanjut tentang pembudidayaan tanaman ini pada artikel selanjutnya, Sobat Quick bisa mengaksesnya dengan klik disini.

No Comments Yet.

Leave a comment