Gimana Sih Cara Budidaya Strawberry?

Hai Sobat Quick, Pastinya kalian tidak asing dengan buah yang satu ini, yaitu strawberry. Ya, buah strawberry juga banyak ditemui pada dataran tinggi dan bersuhu dingin. Tanaman strawberry ini berasal dari benua Amerika yang menyebar ke seluruh dunia pada masa penjajahan setelah bangsa Spanyol datang ke benua Amerika tersebut dan menyebabkan strawberry menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia buah strawberry ini banyak dibudidayakan karena sangat mudah dan menguntungkan. Mari kita simak artikel berikut ini tentang tata cara budidaya buah strawberry.

Pengolahan Lahan

Hampir sama seperti tanaman yang lain, langkah awal yang harus dipersiapkan dalam budidaya strawberry adalah pengolahan lahan. Ya, pengolahan lahan merupakan faktor penting dalam proses pembudidayaan tanaman ini, karena dapat mempengaruhi hasil saat panen. Sambil menunggu benih siap dipindahkan dari media persemaian ke lahan tanam yang sebenarnya kurang lebih selama 28 hari. Gemburkan tanah yang akan ditanami strawberry, kemudian campurkan dengan pupuk sangat disarankan menggunakan pupuk organik yang tidak mengandung bahan kimia dan lebih aman. Jika mempunyai lahan yang cukup luas bisa dibuat bedengan untuk mempermudah pengairan, perawatan dan memaksimalkan hasil.

Pembibitan

Kemudian proses penanaman bibit strawberry dapat langsung dilakukan di media tanam, namun yang lebih baik dilakukan persemaian terlebih dahulu seperti penanaman sayuran pada umumnya. Proses persemaian dapat dilakukan diberbagai media seperti pot, polybag dengan mencampurkan tanah, sekam dan pupuk organik dan dilakukan di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Sebelum benih ditabur di media persemaian siram terlebih dahulu media persemaian untuk menjaga kelembapannya kemudian taburkan.

Penanaman Bibit

Setelah lahan tanam siap dan benih siap dipindahkan, maka segera pindahkan benih dari media persemaian ke lahan tanam dengan hati-hati agar tidak memutuskan atau merusak akar yang telah tumbuh yang dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan. Isikan setiap satu lubang dengan satu benih dan atur jarak penanaman agar dapat tumbuh dengan baik. Penanaman sebaiknya tidak dilakukan di siang hari, apabila pemindahan telah selesai segera siram tanaman.

Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman strawberry dapat di lakukan dengan cara penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemangkasan, pemupukan dan penyiraman. Penyulaman ini dilakukan setelah 15 hari tanam dengan cara menganti tanaman mati dengan tanaman yang baru. Penyiangan di lakukan dengan membersihkan gulma atau tanaman yang menganggu di sekitar tanaman strawberry. Pemangkasan dilakukan ketika tanaman sudah memiliki cabang yang tidak beraturan dengan bantuan gunting atau parang. Pemupukan di lakukan sekiitar 1-3 bulan setelah tanam menggunakan pupuk Urea, pupuk kandang, SP-36 dan KCl sesuai dengan anjuran. Sedangkan penyiraman tanaman strawberry di lakukan 2 kali dalam sehari dan hindari juga penyiraman berlebihan.

Masa Panen Tanaman

Pemanenan strawberry dapat berlangsung setelah tanaman telah berumur 2 bulan dan tergantung varietasnya. Penentuan waktu terhadap masa panen strawberry terkadang tidak terlalu efektif, sebaiknya menggunakan pengamatan secara fisik. Tanaman strawberry dapat dikatakan siap panen bila kulit buah mulai memerah, tepi daunnya juga menguning, dan batang agak mengering.

Untuk pemetikan strawberry sebaiknya jangan dilakukan pada siang hari, karena tanaman sedang melakukan fotosintesis dan penguapan yang cukup tinggi, oleh karena itu, jika pemetikan dilakukan di siang hari akan membuat tanaman layu. Maka sebaiknya pemetikan dilakukan saat pagi dan sore hari setiap 4-5 hari sekali

 

Sekian info tentang cara budidaya tanaman strawberry yang Mas Quick sampaikan, semoga ulasan tentang pembudidayaan tanaman strawberry tersebut bisa Sobat Quick pelajari da bermanfaat. Semua Quick, Semua Hebat 🙂

1 Response

  1. Pernah dicoba untuk menanam bibit stroberi tapi tidak berhasil

Leave a comment