Cara Menanam Tanaman Okra dalam Bedengan

Bagi sebagian orang, Okra adalah nama tanaman yang asing di telinga. Namun akhir akhir ini tanaman okra mulai viral karena manfaatnya yang banyak.

 

Okra adalah tanaman yang kaya manfaat dan cara menanam Okra yang mudah dan minim perawatan menjadikan okra salah satu tanaman yang banyak dibudidaya.

 

Sekilas penampilannya mirip dengan cabai hijau hanya saja buah Okra dikelilingi oleh bulu-bulu halus disekitar permukaannya.

 

Cara menanam tanaman okra sangatlah mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Terlebih karena tanaman Okra termasuk tanaman tropis yang cocok untuk iklim Indonesia.

 

Seperti sudah disinggung, tanaman Okra adalah tanaman yang cocok untuk daerah dengan cuaca tropis seperti Indonesia. Karena itulah tanaman Okra bisa ditanam di daerah dataran rendah, dataran sedang, ataupun dataran tinggi.

 

Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah curah hujan. Tanaman Okra adalah tanaman yang menghendaki curah hujan sedang.

 

Lahan yang akan ditanami tanaman Okra haruslah memiliki tanah yang gembur. Jadi jika lahan Sobat Quick masih berupa tanah yang keras, Sobat Quick harus membajak atau mencangkulnya terlebih dahulu untuk mendapatkan tanah yang gembur.

 

Bersihkan lahan yang akan ditanami tanaman Okra dari gulma, tanaman liar, juga dari batu-batu besar. Setelah itu, buatlah bedengan/guludan sebagai media tanam tanaman okra

 

Ukuran bedengan yang biasa digunakan untuk menanam tanaman Okra memiliki lebar 90cm sampai dengan 100cm dengan tinggi maksimal 30cm dan panjang bedeng disesuaikan dengan lahan.

 

Usahakan lahan yang akan dijadikan area tanam tidak dekat dengan pohon besar atau bangunan besar lainnya yang dapat menghalangi masuknya sinar matahari karena lahan atau menyinari tanaman Okra Sobat Quick. Hal ini karena tanaman Okra termasuk tanaman yang membutuhkan sinar matahari yang cukup banyak untuk dapat tumbuh.

 

Benih tanaman okra bisa ditanam langsung di lahan tanam setelah proses pembuatan bedeng selesai. Cara menanam okra yang dilakukan biasanya menggunakan proses tugal dengan kedalaman beberapa cm saja.

 

Satu lubang tugal bisa diisi 2 sampai dengan 3 benih okra dan ditutup dengan tanah. Namun hal yang harus diperhatikan adalah pemberian pupuk dasar yang diberikan pada setiap lubang tugal sebelum diisi benih.

 

Benih yang sudah tumbuh dalam polybag kemudian dipindahkan dalam lubang. Pemindahan benih harus dilakukan dengan hati-hati agar bibit tidak rusak atau bentuk tekstur tanah tidak berubah. Setelah itu timbun benih dengan tanah tipis.

 

Mudah bukan cara menanam tanaman okra? Okra juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Cocok untuk Sobat Quick yang sedang mencari ide komoditas usaha. Selamat mencoba Sobat Quick!

No Comments Yet.

Leave a comment