Cara Mudah dan Efektif Persemaian Benih Padi

Halo Sobat Quick bertemu lagi dengan Mas Quick. Pada kesempatan kali ini Mas Quick akan membahas tanaman padi yang merupakan asal muasal dari beras yang merupakan kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Begitu bergantungnya masyarakat akan kebutuhan beras atau nasi, menyebabkan beras atau nasi menjadi kebutuhan utama dan wajib untuk dipenuhi.

 

Tanpa tanaman padi maka Sobat Quick tidak dapat mengkonsumsi nasi lagi. Sehingga, budidaya tanaman padi harus terus dikembangkan oleh petani padi di Indonesia.

 

Proses menanam padi dimulai dari pemilihan benih. Setelah menentukan benih unggul yang digunakan, benih unggul tersebut masuk ke taham persemaian. Berikut ini persiapan persemaian dan cara persemaian benih padi

 

  1. Buat bedengan dengan lebar 1,0 -1,2 m dan panjang disesuaikan dengan keperluan.
  2. Luas persemaian untuk 1 hektar lahan adalah 400m2 (4 % dari luas tanam), dan drainase harus baik.
  3. Tambahkan 2 kg bahan organik seperti kompos, pupuk kandang, serbuk kayu dan sekam yang sudah melapuk/abu).
  4. Persemaian dilakukan 25 hari sebelum masa tanam, persemaian dilakukan pada lahan yang sama atau berdekatan dengan petakan sawah yang akan ditanami, hal ini dilakukan agar bibit yang sudah siap dipindah, waktu dicabut dan akan ditanam mudah diangkut dan tetap segar. Bila lokasi jauh maka bibit yang diangkut dapat stress bahkan jika terlalu lama menunggu akan mati.
  5. Benih yang dibutuhkan untuk ditanam pada lahan seluas 1 ha sebanyak 20 Kg.
  6. Benih yang hendak disemai sebelumnya harus direndam terlebih dahulu secara sempurna sekitar 2 x 24 jam, dalam ember atau wadah lainnya. Hal ini dilakukan agar benih dapat mengisap air yang dibutuhkan untuk perkecambahannya.
  7. Bedengan persemaian dibuat seluas 100 m2/20 Kg. lahan untuk persemaian ini sebelumnya harus diolah terlebih dahulu, pengolahan lahan untuk persemaian ini dilakukan dengan cara pencangkulan hingga tanah menjadi lumpur dan tidak lagi terdapat bongkahan tanah.
  8. Lahan yang sudah halus lumpurnya ini kemudian dipetak-petak dan antara petak-petak tersebut dibuat parit untuk mempernudah pengaturan air.
  9. Benih yang sudah direndam selama 2 x 24 jam dan sudah berkecambah ditebar dipersemaian secara hati-hati dan
    merata, hal ini didimaksudkan agar benih yang tumbuh tidak saling bertumpukan.
  10. Benih tidak harus terbenam kedalam tanah karena dapat menyebabkan kecambah terinfeksi pathogen (penyebab penyakit tanaman) yang dapat menyebabkan busuknya kecambah.
  11. Pemupukan lahan persemaian dilakukan kira-kira pada umur satu minggu benih setelah ditanam (tabur). Kebutuhan pupuk yang digunakan yaitu 2,5Kg Urea, 2,5Kg SP36 dan 1Kg KCL.

1 Response

  1. Mohon koreksi pada: poin 2. luas persemaian 1 ha 400m2; poin 5. Benih untuk 1 ha 20kg; poin 7. Bedengan persemaian dibuat seluas 100 m2/20 Kg. Jadi tidak sinkron

Leave a comment