Halo Sobat Quick dimanapun anda berada, dalam kesempatan kali ini Mas Quick akan membahas tentang budidaya tanaman dengan sistem hidroponik. Cara bercocok tanam ini digemari karena untuk menanam tumbuhan tidak lagi diperlukan tanah dan lahan yang luas.
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Dalam budidaya dengan sistem hidroponik harus memperhatikan syarat tumbunya agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Syarat tumbuh tanaman hidroponik adalah sebagai berikut;
Cahaya Matahari
Seperti pada umumnya tanaman yang hidup dikebun atau media tanah, tanaman hidroponik memerlukan penerangan 8–10 jam cahaya matahari untuk setiap harinya, supaya menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sempurna. Dapat juga memakai lampu yang berkemampuan baik sejenis lampu LED bercahaya terang yang dapat dipakai jika tidak ada cahaya matahari.
Udara (Oksigen dan Karbon Dioksida)
Dissolved Oxygen atau oksigen terlarut didalam air seharusnya ada pada dikisaran diatas 6 ppm. Monitor ukuran oksigen telah larut dengan menggunakan Dissolved Oxygen meter. Kita bisa memakai pompa udara dan airstone (batu berpori lembut) yang pada umumnya digunakan dalam akuarium untuk membuat sirkulasi udara dalam air menjadi lebih baik. Selain Oksigen, tanaman juga memerlukan karbon dioksida yang cukuptepat untuk dapat berfotosintesis dengan sempurna.
Air
Tidak semua jenis air dapat digunakan didalam budidaya tanaman secara hidroponik. Air yang difilter melalui Reserve Osmosis (OS) adalah sumber paling tepat di 15–60 EC atau air tanah yang jernih. Air berkadar EC yang rendah PH atau hampir 0, merupakan air terbaik untuk pelarut atau pencampur nutrisi untuk tanaman hidroponik. Anda bisa mentakar kadar EC air memakai alat TDS/ EC Meter.
pH Level
pH adalah bagian dari Hidrogen yang terdapat didalam air. pH Nutrisi adalah salah satu poin yang paling dibutuhkan dalam bertanam hidroponik. Apabila pH nutrisi menjauh dari kisaran maksimum, nutrisi tersebut akan menjadi lenyap untuk tumbuhan. Kadar pH yang sesuai untuk setiap jenis tanaman berbeda, tidak sama antara satu jenis tanaman dengan jenis yang lain. Namun rentang yang sesuai untuk kebanyakan tanaman hidroponik yaitu 5.5–6.5.
Suhu Udara
Suhu udara mempunyai fungsi pokok terhadap proses tumbuhnya tanaman. Terdapat berbagai jenis tumbuhan yang mampu tumbuh dengan maksimal di tempat bersuhu udara dingin, tetapi ada juga tanaman yang tidak mampu tumbuh subur ditempat cuaca dingin ataupun sebaliknya. Untuk tumbuhan bersuhu dingin, akan mampu tumbuh optimal di suhu 16–28 derajat celcius. Sedangkan untuk sayuran bersuhu panas, akan dapat tumbuh optimal pada suhu 20–32 derajat celcius.
Nutrisi
Tumbuhan hidroponik juga membutuhkan nutrisi banyak seperti hal nya tanaman yang ditanam ladang, yaitu enam unsur nutrisi makro + tiga belas unsur nutrisi mikro. Jika ingin mendapatkan panen tanaman atau buah yang optimal, maka disarankan memberikan nutrisi hidroponik berkualitas. Gantilah isi penampungan nutrisi antara dua belas sampai 14 hari dengan nutrisi yang baru. Agar sayuran bisa berkembang baik dan segar. Sesuaikan juga nilai ppm nutrisi dan sesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang kita tanam.
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?