Cara Menanam si Rambut Pirang

Bertemu lagi dengan Mas Quick, pastinya sobat Quick semua sudah mempelajari jenis-jenis jagung yang Mas Quick sampaikan pada artikel sebelumnya dan seperti yang Mas Quick janjikan sebelumnya, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya tanaman Jagung. Mari kita simak penjelasannya.

Proses awal saat budidaya jagung adalah :

 

Cara Pembibitan Jagung

Ada 3 langkah menentukan bibit dalam budidaya jagung, yaitu :

Menentukan Benih Jagung

Cara mudah dalam menentukan benih, yakni sobat Quick harus memperhatikan kualitas dari segi kesehatan benih, kemurnian varietas dan daya tumbuh benih. Pada benih unggul biasanya memiliki sertifikat seperti benih jagung hibrida yang mutu produksinya tinggi.

Meskipun benih hibrida produksinya tinggi tetapi memiliki kelemahan yaitu dari segi harga benih hibrida lebih mahal, dan maksimal hanya bisa digunakan 2 kali keturunan. Berbeda dengan benih bersari bebas yang harganya lebih murah dan bisa dikembangbiakkan tanpa ada batas waktu

Ini dia beberapa jenis jagung varietas hibrid unggulan yang dapat sobat Quick pilih sebagai benih budidaya jagung, yaitu : Hibrida-C1-C2, BISI-1-2, IPB4, P-3-5, Parikesit, Nakula, Composite, Pioner-1 & -2, Wiyasa, Kania Putih, Permadi, Arjuna, Metro, Harapan, Kaliangga, dan CPI-1

Langkah Penyiapan Benih Jagung

Tahapan persiapan benih ini hanya dilakukan pada benih jagung varietas bersari bebas yang diambil keturunannya. Caranya sebagai berikut :

  1. Pilih jagung yang pertumbuhan tanamannya sehat
  2. Pilih jagung bertongkol besar, terisi biji penuh, barisannya lurus, dan tidak terserang penyakit.
  3. Jangan memetik jagung yang belum benar-benar tua, jagung yang tua dapat dilihat dari ciri daun yang menguning dan biji mengeras
  4. Kupas tongkol dan lakukan penjemuran hingga kering
  5. Setelah kering pilih biji jagung bagian tengah untuk dijadikan benih, jangan gunakan bagian ujung atau pangkal
  6. Pada saat penanaman jika pertumbuhan benih kurang dari 90 %, maka sebaiknya sobat Quick menggunakan bibit lainnya, karena pertumbuhan tanaman tidak akan maksimal

Persiapan Pemindahan Benih

Sebelum benih jagung ditanam, ada perlakuan yang harus sobat Quick lakukan, Yaitu mencampur benih dengan fungisida atau isektisida, supaya terhindar dari serangan jamur, ulat agrotis dan lalat bibit. Obat yang bisa sobat Quick gunakan seperti, Benlate, Furadan, Vapam, Damoset dan lainnya yang bisa diperoleh dikios pertanian.

 

Cara Persiapan Lahan Jagung

Pengolahan lahan bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah. Caranya dengan mengolah tanah serta mengatur aerasi dan drainase pada lahan yang akan sobat Quick gunakan. Kondisi tanah yang baik akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, terutama pada perakaran dan batang pohon jagung.

Berikut ini cara menyiapkan lahan untuk budidaya jagung :

  1. Olah tanah yang sudah disiapkan agar menjadi gembur, bisa dengan traktor maupun dengan bantuan cangkul.
  2. Bentuk bedengan, dengan ukuran lebar 25-30 cm, dengan menyertakan drainase untuk mengairi tanah.
  3. Tambahkan kapur pada tanah, supaya PH tanah tetap terjaga yaitu tidak terlalu asam. Karena jika lahan dipakai untuk menanam jagung terlalu asam, tanaman akan mudah mati akibat membusuknya perakaran.

Berikut cara pemberian pupuk per hektar bagi tanaman jagung :

  1. Pemupukan dasar : (dosis 1 : 1/3) pupuk TSP dan Urea, berikan bersamaan tanam, padat kiri dan kanan lubang tanam, dengan kedalaman 5 cm kemudian ditutup tanah.
  2. Pupuk ke 2 berupa pupuk TSP, urea, KCl dengan dosis (I: 1/3 : 1/3) diberikan saat umur tanaman 30 hari.
  3. Pupuk ke 3 berikan pupuk urea 1/3 bagian diberikan saat tanaman berumur 45 hari.

 

Teknik Menanam Jagung

Penentuan pola tanam

Beberapa pola tanam jagung yang bisa sobat Quick terapkan seperti :

  1. Tumpang sari, dalam satu lahan ditanami lebih dari satu tanaman, misalnya jagung dengan kacang-kacangan.
  2. Tumpang gilir, pola tanam yang dilakukan secara beruntun dalam satu lahan, tujuannya agar lahan termanfaatkan secara maksimal. Misalnya jagung, padi, kacang tanah dan kemudian umbi atau singkong.
  3. Tanaman bersisipan, pola ini hampir sama dengan sistem tumpang sari namun waktu penanaman yang berbeda. Misalnya saat tanaman jagung hampir panen mulai disisipi tanaman kacang tanah.
  4. Tanaman campuran, pola ini memiliki tujuan untuk efisiensi lahan, akan tetapi dapat memunculkan hama penyakit karena dalam satu lahan sekaligus ditanami berbagai macam tanaman yang berbeda.
  • Pembuatan lubang tanam ini harus benar-benar diperhatikan agar tanaman tidak terhambat pertumbuhannya. Dalam satu lubang tanam sebaiknya hanya ada 1 benih.
  • Kedalaman lubang yaitu 3-5 cm
  • Untuk jarak antar lubang tanam itu dapat disesuaikan dengan kondisi jenis bibit yang digunakan. Pada jenis jagung usia pendek ukuran ideal (20×50 cm), jenis sedang (25×75 cm) untuk jenis tanaman berumur panjang otomatis lahan yang digunakan semakin luas (40×100 cm)
  • Dalam melakukan penanaman jagung sebaiknya sobat Quick lakukan pada saat musim penghujan atau diakhir musim penghujan.
  • Pembuatan lubang dan penanaman memerlukan 4 orang yang memiliki tugas masing-masing. 2 orang bertugas membuat lubang, 1 memasukkan benih, 1 lagi memberikan pupuk serta menutup dengan tanah.

Nah, itulah penjelasan dari Mas Quick tentang cara budidaya jagung, semoga informasi tersebut dapat membantu sobat Quick yang akan memulai budidaya jagung. Semoga Bermanfaat. Semua Quick, Semua Hebat.