Ubi Jalar Sukuh
Potensi hasil 25-30 ton/ha, umur panen 4-4,5 bulan, warna daging umbi putih, agak tahan terhadap hama boleng dan penggulung daun, dan tahan terhadap penyakit kudis dan bercak daun.
Ubi Jalar Jago
Potensi hasil antara 25-30 ton/ha, umur panen 4-4,5 bulan, warna daging kuning muda, rasanya enak, agak tahan terhadap hama boleng dan tahan hama penggulung daun, agak tahan terhadap penyakit kudis dan bercak daun.
Ubi Jalar Sewu
Potensi hasil panen sebesar 30 ton/ha, umur panen 4 bulan, warna ubi kuning muda, rasanya agak enak dan manis, tahan hama boleng, dan tahan penyakit kudis.
Ubi Jalar Cangkuang
Potensi hasil panen sebesar 32 ton/ha, umur panrn 4 bulan, warna umbi putih, rasa ubi enak dan manis, Agak tahan hama boleng, tahan penyakit kudis dan bahan kering tinggi.
Ubi Jalar Papua Solossa
Keunggulan : Umur panen didataran tinggi 6 bulan, potensi hasil didataran tinggi sebesar 30 ton/ha, tahan terhadap penyakit kudis dan agak peka hama boleng, agak toleran kekeringan, dianjurkan pada lahan sawah dan tegalan didaerah pegunungan dengan ketinggian tempat minimal 1000 m dpl.
Ubi Jalar Papua Patippi
Umur panen didataran tinggi 6 bulan, potensi hasil didataran tinggi sebesar 32,5 ton/ha, agak tahan penyakit kudis dan agak peka terhadap hama boleng, agak toleran kekeringan, dianjurkan pada lahan sawah dan tegalan daerah pegunungan dengan ketinggian tempat minimal 1000 m dpl.
Nah, seperti itu jenis-jenis ubi jalar menurut Mas Quick semoga bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memilih bibit ubi jalar. Sekian dari Mas Quick semoga informasi tadi bermafaat untuk Sobat Quick di manapun berada.
Bagaimana Tanggapan Pak Bos?